Workshop dan Jenisnya

Posted by Unknown Friday, August 10, 2012 5 comments
Kegiatan workshop atau lokakarya merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan oleh berbagai kalangan dan meliputi berbagai bidang. Kegiatan workshop memang sangat bermanfaat, sehingga banyak pihak yang sering menyelenggarakan kegiatan tersebut. Kegiatan workshop tidak hanya dilakukan dalam dunia pendidikan, bahkan sekarang kegiatan workshop sering digunakan untuk tujuan komersial. Informasi yang didapat dari workshop akan membantu dalam menjalani suatu kegiatan yang tentunya sesuai dengan materi yang dibahas dari workshop tersebut. Penyelenggaraaan workshop ditentukan oleh lembaga yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Dalam prakteknya, kegiatan workshop sendiri memiliki jenis-jenis yang dapat ditinjau dari beberapa aspek. Pembagian jenis-jenis workshop tersebut hanya digunakan sebagai suatu cara untuk memudahkan dalam menggolongkan dan memepelajari. Dalam dunia pendidikan hal semacam ini juga biasanya dibahas dalam beberapa materi, namun banyak juga masyarakat yang tidak mengetahui tentang pembagian atau jenis-jenis workshop tersebut. Bertitik tolak dari keadaan tersebutlah sehingga perlu adanya pembahasan mengenai hal tersebut. Untuk itulah paper ini akan membahas jenis-jenis workshop ditinjau dari berbagai aspek yang semoga hasilnya bisa bermanfaat.

a. Pengertian
Lokakarya atau dalam bahasa inggris disebut workshop adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya atau workshop adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Sekelompok orang yang memiliki perhatian yang sama berkumpul bersama di bawah kepemimpinan beberapa orang ahli untuk menggali satu atau beberapa aspek khusus suatu topik. Sub-sub kelompok dibentuk untuk tujuan mendengarkan ceramah-ceramah, melihat demonstrasi-demonstrasi, mendiskusikan berbagai aspek topik, mempelajari, mengerjakan, mempraktekkan, dan mengevaluasinya. Sebuah workshop biasanya terdiri dari Pimpinan workshop, Anggota, dan Manusia Sumber.
Dalam dunia pendidikan workshop adalah suatu device dalam in-service education, cara belajar sesuatu (- a way learning) dengan menggunakan sharing of ideas, prosedure give and take “suatu sistem kerja yang selaras dengan jiwa gotong –royong”.
Tujuan dari workshop ialah untuk memperoleh informasi melalui pengalaman langsung dan saling menyampaikan informasi.
Beberapa ciri-ciri workshop antara lain :
a. Masalah yang dibahas bersifat “life centered” dan muncul dari
peserta sendiri
b. Cara yang digunakan ialah metode pemecahan masalah “musyawarah
dan penyelidikan”.
c. Menggunakan resource person dan resource materials yang memberi
bantuan yang besar sekali dalam mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Prosedure pelaksanaan workshop meliputi beberapa hal, antara lain :
1. Merumuskan tujuan workshop (output yang akan dicapai)
2. Merumuskan pokok-pokok masalah yang akan dibahas secara
terperinci.
3. Menentukan prosedur pemecahan masalah.
Metode lokakarya atau workshop memiliki keunggulan dalam penyelenggaraan diskusi yang bersifat panel yaitu :
1. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka karya dan pemakalah
2. Memberi peluang melibatkan banyak peserta
3. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil atau perubahan konsep semula sehingga ide pemakalah akan diuji dan mendapat tangapan tentang kelebihan dan kekurangan dari ide para pemakalah
4. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan pemegang kebijakan baik masyarakat umum dan pemerintah.
Kelemahan metode diskusi seperti ini adalah :
1. Memerlukan persiapan yang relatif lama
2. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar
3. Melibatkan banyak orang sehingga menyita waktu guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelasnya
4. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan potensi konflik di antara pengamat pendidikan dan pelaksana kebijaksanaan
b. Jenis-jenis Workshop
Jenis workshop ditentukan berdasarkan lembaga/organisasi yang melaksanakan, dan sifat kerjanya.

1. Berdasarkan lembaga/organisasi
Pengelompokan workshop yang didasarkan pada aspek ini disesuaikan / tergantung pada lembaga atau organisasi yang menyelenggarakan. Misalnya workshop tentang implementasi Internal kontrol pada perusahaan. Konsep pengendalian intern mutakhir menawarkan alternatif cara pandang dan mekanisme sistem pengendalian yang tidak hanya adaptif dan akomodatif, akan tetapi juga memberikan stimulasi bagi berkembangnya inisiatif dan kreatifitas pegawai dan manajemen perusahaan. Dengan konssep pengendalian intern yang mutakhir ini auditor internal diharapkan dapat lebih meningkatkan peran konsultatif dan katalis sebagai pelayanan terhadap kepentingan perusahaan.
Tujuan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat :
· Memahami konsep pengendalian intern yang sesuai dengan kebutuhan manajemen dan pegawai untuk mengembangkan inisiatif dan kreatifitas dalam bekerja.
· Mengembangkan dan mengimplementasikan konsep pengendalian intern yang sesuai dengan budaya kerja yang berdasarkan empowerment process.
Adapun materi yang diberikan adalah :
- Internal Conrol Overview
- Control Environtment and Assessment Control
- Risk Identification
- Risk Measurement
- Control Activities
Contoh lain adalah workshop pendidikan. Ruang lingkup yang dibahas dalam workshop ini adalah seputar problematika pendidikan. Misalnya workshop tentang portofolio sertifikasi guru dalam jabatan. Dalam workshop ini akan dibahas komponen komponen dalam sertifikasi, yang meliputi :
1. Kualifikasi Akademik
2. Pendidikan dan Pelatihan
3. Pengalaman Mengajar
4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas
6. Prestasi Akademik
7. Karya Pengembangan Profesi
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
9. Pengalaman Organisasi Di Bidang Kependidikan dan Sosial
10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan

2. Berdasarkan waktu
Jenis workshop ditinjau dari aspek waktu pelaksanaannya dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
a. Workshop Beruntun
Yang dimaksud dengan workshop beruntun ialah workshop yang dilakukan dalam dekade terentu secara terus menerus atau tidak terputus. Kebanyakan workshop ini selama tiga hari berturut turut.
b. Workshop Berkala
Yang dimaksud dengan workshop berkala ialah workshop yang dilakukan dalam waktu yang memiliki jangka waktu tertentu. Misalnya workshop ini dilakukan dalam jangka waktu mingguan atau bulanan.
3. Berdasarkan sifat
Jenis workshop ditinjau dari sifatnya dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
a. Workshop yang bersifat mengikat
Workshop yang diadakan oleh suatu organisasi atau orang-orang tertentu yang membicarakan masalah-masalah program kerja yang sudah dilaksanakan dan menetukan langkah lanjutan yang hasilnya mengikat peserta workshop. Misalnya workshop tentang standarisasi ISO dan GMP di suatu perusahaan.
b. Workshop yang bersifat tidak mengikat
Workshop yang diadakan oleh orang-orang tertentu yang membicarakan masalah-masalah faktual yang muncul dimasyarakat untuk memperoleh pemecahannya dan hasilnya tidak mengikat peserta workshop. Misalnya workshop tentang penurunan emisi gas CO2 pada perumahan dan pemukiman perkotaan sebagai antisipasi pemanasan global.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Workshop dan Jenisnya
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://anasaff.blogspot.com/2012/08/workshop-dan-jenisnya.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

5 comments:

Unknown said...

Terima kasih mas Anas ya tlisanya ttg workshop

Unknown said...

like :)

Unknown said...

maaf Kang, itu sumbernya dari mana ya?

Unknown said...

kak pengertian workshop yang kakak tulis menurut siapa kak? atau kakak menjabarkan sendiri semoga bisa dijawab :) maaf sebelumnya dan terimakasih :)

madhulikamabry said...

Casinos Near Washington, DC | MapYRO
A map 삼척 출장안마 showing casinos and other gaming 울산광역 출장안마 facilities 김해 출장샵 located near Washington, D.C. in 여수 출장마사지 Washington, 대구광역 출장안마 D.C.

Post a Comment

Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of news and knowledge.